Kamis, 08 Januari 2009

....SEKEDAR TAHU.......

NOT UPDATE INFORMATION...........

Mahasiswa STIE YKP pernah 'berjaya' dengan banyaknya aktivitas mahasiswa yang bersifat eksternal maupun internal...salah satu bukti adalah situs peninggalan mahasiswa "aktifis" berupa jejeran ruangan UKM - UKM (unit kegiatan mahasiswa) yang menghadap ke utara. Tercatat beberapa UKM yang pernah ikut memeriahkan kancah mahasiswa dan menorehkan kisah ataupun prestasi antara lain : Resimen Mahasiswa, Mapala PALMA YKP, SENAT, UKM Kerohanian ( untuk muslim disebut HKI, Kristian disebut PMK), UKM Olahraga (dengan ASM nya),UKM Kesenian dan HMJA. Namun untuk Menwa sudah ditiadakan (tahun ???). HMJA atau Himpunan Mahasiswa Jurusan Akuntansi adalah lembaga paling 'buncit' yang dibentuk.

Mapala PALMA adalah lembaga yang paling sering dan konsisten menjalankan program kerjanya, tentu saja dengan semangat ala "petualang sejati" maka halangan maupun kesulitan yang ada tidak bisa membunuh kreatifitas mereka dalam merumuskan program kerja sekaligus mewujudkannya. Kondisi yang membuat lembaga ini "sesak napas" hanyalah pada proses regenerasi yang menjadi mandek karena minimnya kuantitas mahasiswa yang tertarik bergabung dengan lembaga ini. Abdillah Rohil (alm) sepertinya menjadi ketua terakhir yang memimpin PALMA.

SENAT mahasiswa, sepengetahuan saya lembaga ini terakhir dipimpin oleh Wahyu Supanto (angk. 2001). Aktivitas lembaga ini 'tidak bisa' dikatakan sukses walaupun diisi oleh orang-orang pilihan, kemungkinan adanya konflik internal serta kesibukan masing2 anggota menjadikan lembaga ini 'tidak kuat' menjalankan program kerjanya. Maklum saja orang-orang SENAT adalah mayoritas "study oriented" dan kurang radikal seperti SENAT kampus lainnya.

UKM Kerohanian cukup berkibar dengan HKI nya, secara kuantitas maupun kualitas cukup terpenuhi, frekuensi kegiatan biasa - biasa saja. Kepemimpinan yang cukup "merepotkan" menjadikan HKI pimpinan Alex Sandi (1999) banyak disorot oleh anak buahnya sendiri. Sepengetahuanku ketua terakhir adalah Ervan Youlanda (2000). PMK (perhimpunan mahasiswa kristian) juga cukup sukses berlembaga, soliditas mereka tidak usah diragukan, masa kepemimpinan Antonius Paduansi (1998) cukup sukses.

UKM Olahraga lebih dikenal dengan ASM YKP nya, wadah mahasiswa YKP yang memiliki hobi bermain bola ini cukup terkenal dikalangan mahasiswa luar YKP, seringnya mengikuti kompetisi antar mahasiswa menjadikan lembaga ini populer dikalangan mahasiswa YKP. UKM ini terakhir masih dipimpin oleh Sih Tur Utomo (2000).

UKM Kesenian, lembaga yang paling miskin kegiatan walaupun kaya program. Bukan karena ketidakmampuan mengelola program melainkan soliditas yang kurang serta minimnya dukungan dana menjadikan lembaga ini ibarat pelengkap penderita saja. Terakhir kali dipimpin oleh Supriyanto alias Joep (2001).

HMJA merupakan lembaga paling akhir yang dibentuk, tidak mudah membentuk lembaga ini karena berimbas pada pembagian "kue" dana mahasiswa yang akan memperkecil persentase dari lembaga mapan yang ada. Dukungan Puket III (waktu itu) ibu Dra. Poedjiati (alm) serta SENAT membuat pendiri lembaga ini tetap istiqamah untuk menyiapkan segala tetek bengek persiapan pendiriannya.
Lembaga ini termasuk 'the best' dalam melaksanakan programnya, orientasi pada studi lebih ditekankan dan soliditas antar pengurus patut diacungin jempol 11. Namun sayangnya usia lembaga ini hanya mampu bertahan dalam rentang waktu 3 tahun saja, hal ini disebabkan oleh miskinnya regenerasi serta lulusnya para pengurus lama. Markasnya di sebut Gallery HMJA, sempat 'memproduksi' bulletin mingguan/bulanan (pertama di YKP)...bisa dibayangkan jika lembaga ini eksis bisa jadi ada sempalan baru yaitu PERSMA alias pers mahasiswa. Sepengetahuanku lembaga ini terakhir dipimpin oleh...ADMIN...

Mengharu biru dalam berorganisasi membuat kita tidak bisa menafikan kenangan itu, membatu dalam ingatan berkarat dalam kenangan, apapun yang telah dan kan terjadi sejarah itu telah tercatat...di YKP....

2 komentar:

Blackliest mengatakan...

Membaca Kilasan Berita di atas, aku jadi miris banget. Betapa sia-sia perjuangan para Veteran kampus kita dulu. Beliau - beliau sudah berjuang mati-matian demi sebuah organisasi. Tapi sekarang dah mati suri..apa tinggal sejarah saja ya. Sementara generasi berikutnya yang tinggal meneruskan & mengembangkan program-program organisasi kampus kita ngga ada sama sekali. Mana Generasi Penerus..?? Cuma memikirkan Akademik saja, cobalah berorganisasi. Gak akan sia-sia kok..pasti "someday" akan bermanfaat..
BRAVO..!!!


Regards
Blackliest (Li2s) Angk. 97

Unknown mengatakan...

Ho o bener kui